Garuda Lagi Krisis, Komisaris Peter Gontha Minta Gaji Dihentikan

Garuda Lagi Krisis, Komisaris Peter Gontha Minta Gaji Dihentikan

JAKARTA - Anggota Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Peter F Gontha mengajukan pemberhentian gaji, sehubungan krisis keuangan yang mendera perusahaan.

Permohonan penghentian gaji tersebut disampaikan Peter Gontha lewat surat tertulis yang dia publikasikan di media sosial.

Surat itu ditujukan kepada Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia dan ditembuskan kepada direktur keuangan.

\"Permohon pemberhentian pembayaran honorarium saya. Karena perusahaan adalah perusahaan publik dan bersejarah milik kita bersama, saya merasa hal ini perlu saya sampaikan secara terbuka,\" tulis keterangan Peter Gontha dalam unggahannya di media sosial.

Disampaikan dia, pertimbangan permohonan penghentian gaji itu didasarkan pada krisis keuangan Garuda Indonesia.

Peter Gontha menyampaikan setidaknya 7 poin dalam surat itu, sbb:

  1. Tidak adanya penghematan biaya operasinal antara lain GHA
  2. Tidak adanya informasi mengenai cara dan narasi dengan lesssor
  3. Tidak adanya evaluasi/perubahan penerbangan/route yang merugi
  4. Cash flow manajemen yang tidak dapat dimengerti
  5. Keputusan yang diambil Kementerian BUMN secara sepihak tanpa koordinasi dan tanpa melibatkan Dewan Komisaris
  6. Saran komisaris yang oleh karenanya tidak diperlukan
  7. Aktivitas komisaris yang oleh karenanya hanya 5-6 jam per/minggu.

Peter mengungkapkan, penghentian pembayaran itu, demi sedikit meringankan beban perusahaan. Karenanya, dia meminta untuk segera dilakukan, mulai bulan Mei 2021. Yang memang pembayarannya ditangguhkan.

\"Memberhentikan pembayaran honorarium bulanan kami sampai rapat pemegang saham mendatang, di mana diharapkan adanya keputusan yang jelas dan mungkin sebagai contoh bagi yang lain agar sadar akan kritisnya keadaan perusahaan,\" tulis Peter dalam surat tersebut. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: